Gampong Pie merupakan salah satu gampong tua yang memiliki kisah unik mengenai asal-usul namanya. Pada masa dahulu, wilayah yang kini dikenal sebagai Gampong Pie masih dipenuhi hutan dan tumbuhan liar. Di antara tumbuhan yang tumbuh subur, terdapat satu jenis pohon yang sangat menonjol, yaitu Bak Pie. Karena jumlahnya begitu banyak, orang-orang sekitar mulai menyebut daerah ini dengan nama Pie, diambil dari sebutan pohon tersebut.
Selain dari pohon Bak Pie, ada pula cerita lisan yang turut memperkuat asal-usul nama gampong ini. Dahulu, banyak orang dari luar kampung yang pergi melaut sejak pagi hingga menjelang magrib. Karena hari sudah larut, sebagian dari mereka tidak sempat kembali ke kampung asalnya. Saat melewati wilayah Pie, mereka sering singgah di menasah gampong untuk beristirahat dan melaksanakan sholat magrib.
Masyarakat setempat yang dikenal ramah biasanya menyambut mereka dengan ajakan singgah menggunakan kata-kata “Piyoh”, yang berarti mampirlah atau berhentilah sejenak. Karena seringnya ucapan ini terdengar, lama-kelamaan sebutan Pie semakin melekat dan menjadi nama gampong hingga sekarang.
Sejarah ini menunjukkan bahwa Gampong Pie bukan hanya sekadar nama tempat, tetapi juga mencerminkan keramahan masyarakatnya yang terbuka bagi setiap tamu dan pendatang.